29 July 2009

Peralatan Jaringan (Networking Tools)

NIC (Network Interface Card)
Penghubung PC pada jaringan, sehingga memungkinkan komputer anda untuk terkoneksi ke sebuah jaringan komputer. Bentuk yang paling umum dari NIC adalah ethernet, metode yang sangat cepat dalam mentransfer data antara komputer. NIC memungkinkan sebuah komputer untuk memberi dan mengambil informasi dari komputer lain yang ada di jaringan yang dapat berupa Internet atau pun Local Area Network. NIC berupa papan elektronik yang dipasang pada computer yang akan dihubungkan kesuatu jaringan.

PCMCIA
adalah media kartu dengan sisipan sim card untuk melakukan koneksi internet melalui frekuensi GSM atau CDMA. Kartu PCMCIA (Personal Computer Memory International Associated), awal mulanya hanya didesain untuk PC dan laptop, yaitu untuk ekspansi memori. Tetapi kemudian berkembang menjadi kartu jaringan, modem, dan media simpan eksternal.


PCMCIA merupakan salah satu diantara kartu memori pertama yang dibuat era 1990an. Namun kini hanya dipakai sebagai perangkat koneksi (modem). Kartu seukuran kartu kredit yang digunakan sebagai interface dalam mendukung kinerja komputer. Misalnya berfungsi sebagai modem, wireless card, dll.

Modem
Modulator-demolator atau disingkat Modem adalah proses dimana isyarat berbentuk digital yang dihasilkan oleh komputer dialihkan kepada isyarat berbentuk gelombang supaya ia dapat dihantarkan  meneruskan talian telepon dan juga sebaliknya, yaitu berkemampuan untuk mengalihkan  isyarat gelombang kepada isyarat digital. 

Terdapat tiga jenis modem, yaitu internal modem, external modem, dan PC card. Dari ketiga jenis modem ini, jenis internal modem dan external modem banyak digunakan pada komputer pribadi.  Jenis modem PC card juga sering digunakan pada notebook.

HUB / SWITCH
Hub hampir sama seperti switch, bedanya adalah hub tidak memiliki faslitas routing. Sehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer (broadcast).



Hub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada jaringan. Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikan ke komputer lainnya. Sebuah hub bisa active atau passive. Active hub bertindak sebagai repeater ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan, yaitu membagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network. Hub merupakan central untuk topologi star dan memperbolehkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.

Switch adalah peralatan jaringan yang mempunyai kemampuan untuk menentukan
tujuan MAC address dari packet. Switch melewatkan packet ke semua port, lalu meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switch secara drastic dapat mengurangi traffic network. Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnya yang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkan paketnya. Karena ia beroperasi pada MAC address bukan pada IP address, switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router.


Bridge
Bridge berfungsi menghubungkan segmen network bersama, mem-filter traffic dengan membaca packet address-nya. Kelemahan bridge tidak dapat menentukan jalur mana yang paling efisien untuk mentransmisikan data, dan tidak dapat menyediakan fungsi traffic management (melewatkan kemacetan)

Fungsi-fungsi bridge dapat dilakukan oleh sebuah server atau device bridge mandiri.
Aturannya adalah dalam satu LAN tidak boleh lebih dari empat bridge.


Crimping Tool
Digunakan untuk memotong, mengupas dan merangkai kabel UTP ke konektor RJ-45 atau RJ-11dalam instalasi networking.  

Router
Router adalah relaying device yang digunakan untuk menghubungkan dua
network atau lebih, baik secara lokal ataupun melalui WAN. Keunggulan router adalah kemampuannya untuk menentukan path terpendek ke tujuan. Tambahannya, router menawarkan kemampuan fault tolerance untuk meroute traffice melalui link alternatif jika link utamanya sibuk atau putus.

Router dapat mentransfer data antara dua
network dengan protokol lower-layer yang berbeda (Physical dan Data Link). Jadi, router bisa menghubungkan Ethernet dengan Token Ring. Tetapi, supaya router berfungsi dengan baik, protokol pada Network layer dan layer yang lebih tinggi harus sama. Sebagai tambahan, protokol harus routeable.



Router beroperasi di Network Layer pada model OSI. Tidak seperti bridge, router melihat IP address, bukan MAC address. Lebih spesifik, mereka hanya melihat pada Network ID dari alamat, bukan dari host ID.

OSI (Open Systems Interconnection) Layer

Open Systems Interconnection (disingkat OSI) adalah suatu upaya standardisasi jaringan komputer yang dimulai pada tahun 1982 oleh International Organization for Standardization (ISO) bersama Internationa Telecommunication Union Telecommuni cation Standardization Sector (ITU-T).
Sebelum OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
Model OSI merupakan salah satu kemajuan konsep yang paling penting dalam jaringan komputer. Model ini membuat suatu ide model standar untuk lapisan protokol (protocol layers), dan mendefinisikan interoperatibilitas antara perangkat jaringan dan perangkat lunak.
 
 Model OSI adalah suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open Systems Interconnection (OSI). Model ini disebut juga dengan model "Tujuh lapisan OSI" (OSI seven layer model). Ketujuh lapisan dalam model ini adalah:

Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.